Kata Kata Mutiara Bijak Bung Karno
Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Tidak seorang pun yang menghitung-hitung:
berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku
berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi
1956 Bung Karno)
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang
Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng
hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa.
Apabila di dalam diri seseorang masih ada
rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi
orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan
selangkah pun.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nov.1961)
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa,
tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Pidato HUT
Proklamasi 1963 Bung Karno)
Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki
oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka, – Merdeka
atau mati !
Kita ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu Negara
untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun
golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat
semua"
Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh
tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah
terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkara
murka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.
Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa
pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi,
1949 Soekarno)
Janganlah mengira kita semua sudah cukup
berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di
gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan
mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung
Karno)
Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu :
"Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma
biamfusihim". "Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa
itu merubah nasibnya" (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata
buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala
dari pada masa yang akan datang. (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri
kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar
negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya
adalah Rakyat Gotong Royong. (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
Aku Lebih suka lukisan Samudra yang
bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang
adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu lawase". (Pidato HUT
Proklamasi 1964 Bung Karno)
"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung.
Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke
puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap
itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali".
Jangan Sekali kali meninggalkan Sejarah !
Belum pernah nama Indonesia ini begitu tingginya seperti Mercusuar daripada umat manusia di dunia ini (pidato bung karno 1964)
Tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.